Kisah Fatima: Gadis Malnutrisi Korban Perang Yaman yang Hidup di Pohon

Nathania Riris Michico
Fatima Qoba, bocah malnutrisi korban perang Yaman. (Foto: Reuters)

Tentara kerajaan Saudi dikerahkan di perbatasan dan sejumlah provinsi Yaman. Mereka juga melakukan serangan udara di sejumlah kawasan yang dikuasai Houthi.

Sementara, Uni Emirat Arab (UEA) juga merupakan salah satu anggota utama koalisi Arab Saudi. UEA ingin mencegah milisi Islam berkembang di Yaman, apalagi pelabuhan Yaman dianggap penting bagi kawasan.

UEA mengerahkan tentaranya di Yaman.

Dengan rumitnya perang di Yaman, PBB berupaya untuk menerapkan genjatan senjata dan menarik pasukan dari pelabuhan utama Yaman, Hodeidah. Pelabuhan ini adalah gerbang bagi mayoritas barang impor Yaman.

Namun, usaha ini belum berhasil. Kekerasan masih terus terjadi, memotong akses makanan, bahan bakar minyak, dan obat-obatan.

Meskipun begitu, pada dasarnya masih ada makanan di Yaman. Namun inflasi parah membuat warga tak mampu membeli makanan.

"Ini bencana kemanusiaan. Orang-orang Yaman menderita, terpojok. Satu-satunya solusi adalah dengan menghentikan perang ini," tutur Aslami.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 tahun lalu

Jet Tempur Koalisi Saudi Ditembak Jatuh, Persenjataan Pemberontak Houthi Semakin Canggih

Internasional
6 tahun lalu

Lebih dari 100 Orang Tewas akibat Serangan Rudal dan Drone di Yaman

Internasional
6 tahun lalu

Pakar: Senjata Sitaan Buktikan Keterlibatan Mendalam Iran di Perang Yaman

Internasional
6 tahun lalu

Amnesty: Jutaan Penyandang Disabilitas Paling Terdampak Perang Yaman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal