Tentara kerajaan Saudi dikerahkan di perbatasan dan sejumlah provinsi Yaman. Mereka juga melakukan serangan udara di sejumlah kawasan yang dikuasai Houthi.
Sementara, Uni Emirat Arab (UEA) juga merupakan salah satu anggota utama koalisi Arab Saudi. UEA ingin mencegah milisi Islam berkembang di Yaman, apalagi pelabuhan Yaman dianggap penting bagi kawasan.
UEA mengerahkan tentaranya di Yaman.
Dengan rumitnya perang di Yaman, PBB berupaya untuk menerapkan genjatan senjata dan menarik pasukan dari pelabuhan utama Yaman, Hodeidah. Pelabuhan ini adalah gerbang bagi mayoritas barang impor Yaman.
Namun, usaha ini belum berhasil. Kekerasan masih terus terjadi, memotong akses makanan, bahan bakar minyak, dan obat-obatan.
Meskipun begitu, pada dasarnya masih ada makanan di Yaman. Namun inflasi parah membuat warga tak mampu membeli makanan.
"Ini bencana kemanusiaan. Orang-orang Yaman menderita, terpojok. Satu-satunya solusi adalah dengan menghentikan perang ini," tutur Aslami.