Kisah Pilu Pekerja Seks Komersial 'Resmi' Terakhir di Tunisia

Nathania Riris Michico
Ilustrasi prostitusi di Tunisia. (FOTO: AFP/File | Anoek De Groot)

"Saya menantikan hari ketika perdagangan seks didekriminalisasi, (dan) pemerintah Tunisia akan meminta maaf kepada semua perempuan yang dipenjara karena hal ini."

Tetapi hal itu kemungkinan masih akan lama terjadi, selama partai berhaluan Islam Tunisia, Ennahda, berkuasa.

Meherzia Labidi, seorang anggota Ennahda, tidak setuju dengan dekriminalisasi.

"Jika nilai-nilai dasar masyarakat kita dilanggar," katanya, "keluarga akan dilanggar, nilai-nilai yang kami ajarkan kepada anak-anak akan dilanggar."

Politikus ini terkenal di Tunisia karena pernah bertemu dengan para PSK yang memprotes penutupan rumah pelacuran di kota Sousse pada 2014.

Meski tidak mendukung rumah bordil, Labidi masih belum menemukan solusi alternatif tempat tinggal mereka.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 bulan lalu

Intelijen AS Ungkap Israel Gunakan Kapal Selam Serang Armada Global Sumud Flotilla

Internasional
3 bulan lalu

Italia Peringatkan Israel Tak Serang Warganya yang Ikut Armada Global Sumud Flotilla ke Gaza

Internasional
3 bulan lalu

40 Kapal Global Sumud Flotilla Akhirnya Berangkat Menuju Gaza

Internasional
3 bulan lalu

Kapal Misi Kemanusiaan Gaza Global Sumud Flotilla Diserang Drone, Ulah Israel?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal