TEHERAN, iNews.id - Iran membantah adanya rencana pertemuan dengan Amerika Serikat (AS). Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan pihaknya segera bertemu dengan Iran, mungkin pekan depan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Esmaeil Baghaei mengatakan, sejauh ini belum ada permintaan resmi dari AS untuk melanjutkan perundingan nuklir. Bukan hanya itu, Baghaei juga membantah Iran mengemis-ngemis untuk bertemu Trump.
"Tidak ada permohonan pertemuan yang diajukan dari pihak kami kepada Amerika," kata Baghaei, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
Sebelumnya dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Trump mengatakan 
Iran meminta bertemu untuk menegosiasikan kembali program nuklir.
"Kami telah menjadwalkan perundingan dengan Iran. Mereka ingin berunding. Mereka ingin menyelesaikan urusan. Mereka sekarang sangat berbeda dibandingkan 2 pekan lalu," kata Trump.
Selain itu Utusan Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, yang juga hadir dalam konferensi pers, mengatakan pertemuan dengan Iran bisa berlangsung pekan depan.