Pada 2017, pengadilan tertinggi Mesir akhirnya menyatakan dia bebas dari tuduhan membunuh demonstran, dan ia dibebaskan. Hosni Mubarak tidak seflamboyan para pendahulunya, Nasser dan Sadat; tapi dia bersumpah akan terus mengabdi pada Mesir hingga napasnya terakhir.
Selama 30 tahun berkuasa, Mesir relatif menjadi negara yang stabil. Namun banyak yang ditahan tanpa pengadilan dan disiksa.
Secara internasional, Mubarak mempertahankan kebijakan luar negeri yang bertujuan meredam konflik regional. Namun di dalam negeri, dia memerintah dengan tangan besi.