Perjalanan Hidup Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak: Si Tangan Besi yang Cinta Damai

Nathania Riris Michico
Sebuah file foto yang diambil pada 24 November 1982 menunjukkan mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak di Kairo. Hosni Mubarak meninggal pada 25 Februari 2020 pada usia 91 di rumah sakit militer Galaa Kairo. (FOTO: PHILIPPE BOUCHON / AFP)

Peran utama Mubarak dalam proses perdamaian Israel-Palestina memperkuat hubungannya dengan banyak presiden Amerika yang memberi bantuan jutaan dolar kepada Mesir.

Pengkritiknya menuduhnya sebagai boneka Amerika, memenjara, dan menyiksa para pembangkang serta memanipulasi pemilu.

Dia memperluas kewenangan pasukan keamanan internal dan selamat dari enam kali percobaan pembunuhan, serta terluka dari percobaan pembunuhan dengan pisau di Port Said.

Perang teluk

Invasi Irak ke Kuwait pada 1991 menjadi pukulan bagi Mubarak yang mengakui dia menerima janji dari Saddam Hussein bahwa tak ada rencana aksi untuk melakukan serangan itu.

Mubarak mendukung sanksi internasional sebagai respons, dia juga menjanjikan dukungan koalisi militer untuk melawan irak. Saddam menyerukan penggulingan pemerintah Mesir, tetapi miliaran dolar utang dihapuskan oleh AS dan kreditor internasional lain.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
26 hari lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Internasional
2 bulan lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Nasional
2 bulan lalu

Pulang dari Mesir, Prabowo Langsung Rapat bareng Menteri

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Tegaskan RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal