Perjalanan Hidup Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak: Si Tangan Besi yang Cinta Damai

Nathania Riris Michico
Sebuah file foto yang diambil pada 24 November 1982 menunjukkan mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak di Kairo. Hosni Mubarak meninggal pada 25 Februari 2020 pada usia 91 di rumah sakit militer Galaa Kairo. (FOTO: PHILIPPE BOUCHON / AFP)

Pahlawan nasional

Namun dia naik daun saat menjabat Komandan Angkatan Udara dan Wakil Menteri Pertahanan. Mubarak berperan penting dalam merencanakan serangan kejutan terhadap militer Israel pada awal perang Arab-Israel pada 1973.

Serangan itu terjadi di Yom Kippur, hari suci dalam kalender Yahudi. Mubarak menjadi pahlawan nasional untuk peran yang dimainkan angkatan udara dalam serangan di Terusan Suez.

Hampir terjadi konflik super power antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) ketika mereka mendukung sekutunya masing-masing. Israel mengusir invasi Mesir tapi akhirnya mengembalikan Sinai ke Mesir.

Wakil presiden

Penghargaan kepada Mubarak didapatkan dua tahun kemudian ketika Presiden Anwar Sadat mengangkatnya sebagai wakil presiden. Sadat punya kebijakan luar negeri yang disebutnya sebagai "kejutan listrik".

Dia mengusir 16.000 penasehat militer Soviet, mengunjungi Yerusalem saat sedang perang, dan menolak bertemu dengan para pemimpin Arab Saudi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
26 hari lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Internasional
2 bulan lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Nasional
2 bulan lalu

Pulang dari Mesir, Prabowo Langsung Rapat bareng Menteri

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Tegaskan RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal