Reaksi Warga Palestina Terkait Rencana Australia Pindahkan Kedubes

Nathania Riris Michico
Warga Silwan, Sahar Abbasi, mengatakan Australia harus melihat warga Arab di Yerusalem Timur yang terus menghadapi diskriminasi. (Foto: ABC News: Eric Tlozek)

Perseteruan yang terus berlanjut sampai saat ini adalah terkait status kawasan Yerusalem Timur, bagian dari Kota Yerusalem yang dikuasai oleh militer Israel pada 1967 dan sejak saat itu dianggap oleh PBB sebagai wilayah kekuasaan militer.

Jawad Syiam menjalankan Pusat Informasi Wadi Hilweh di Silwan. (ABC News: Eric Tlozek)

PBB mengecam pembangunan permukiman di kota tersebut dan atas segala usaha mengubah komposisi demografis seperti memindahkan lebih banyak warga Yahudi ke wilayah yang selama ini ditempati oleh warga keturunan Arab.

Di Silwan, permukiman Arab tidak jauh dari kota lama Yerusalem, pernyataan Australia itu disambut dengan rasa terkejut dan kecewa.

Hal itu diungkapan Jawad Syiam, petugas yang menjalankan Pusat Informasi Wadi Hilweh di Silwan, yang memantau gerakan pemukim Yahudi ke kawasan permukiman Arab.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Seleb
15 jam lalu

Kabar Duka, Sutradara Palestina Mohammad Bakri Meninggal Dunia

Internasional
1 hari lalu

Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza

Internasional
24 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal