"Persidangan akan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat," ucapnya.
Eks menpora itu ditahan selama 20 hari di Rutan Kelas 1 Cabang KPK Guntur terhitung mulai hari ini hingga 20 Februari 2020. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama asisten pribadinya, Miftahul Ulum, pada 18 September 2019. Imam diduga meminta uang Rp11,8 miliar dalam rentang waktu 2016-2018, sehingga total penerimaan diperkirakan sebesar Rp26,5 miliar. Uang itu diduga kuat sebagai suap atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI kepada Kemenpora Tahun Anggaran 2018.
Imam dan Miftahul Ulum dikenakan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.