Namun demikian, yang perlu diingat adalah bahwa singkong juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan.
Di dalamnya terdapat vitamin C, mangan, dan vitamin B6 yang penting bagi tubuh.
Lebih penting lagi, singkong adalah sumber pangan alami dan organik, yang bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
Namun, penggantian nasi dengan singkong bukanlah keputusan sepele. Hal ini harus dilakukan dengan niat yang baik dan komitmen untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan gizi.
Pendidikan dan peningkatan kesadaran tentang gizi yang baik sangatlah penting.
Penggunaan singkong sebagai alternatif pengganti nasi memerlukan pemahaman yang baik agar tetap memberikan manfaat dan tidak mengorbankan gizi yang diperlukan tubuh.
Dalam konteks global, krisis pangan menjadi isu yang semakin mendesak. Sebagai masyarakat, kita harus memperhatikan bagaimana kita memperlakukan pangan.