Telur dan sayuran yang digunakan untuk membuat nasi goreng juga diproduksi di daerah setempat. Hal ini menghemat energi yang diperlukan untuk transportasi makanan dari daerah lain.
Judul: Makanan Lokal Indonesia Lebih Ekonomis dari Makanan Impor
Makanan lokal Indonesia lebih ekonomis dari makanan impor karena harganya lebih murah. Makanan lokal Indonesia biasanya diproduksi di daerah setempat menggunakan bahan-bahan yang ditanam di daerah tersebut.
Hal ini membuat harga makanan lokal Indonesia lebih murah daripada makanan impor yang perlu diimpor dari luar negeri.
Sebagai contoh, nasi goreng yang merupakan makanan khas Indonesia harganya lebih murah daripada nasi goreng yang dijual di restoran cepat saji.
Hal ini karena nasi goreng yang dijual di restoran cepat saji biasanya menggunakan bahan-bahan yang diimpor dari luar negeri, seperti nasi putih, telur, dan sayuran.