JAKARTA, iNews.id – Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan bicara blak-blakan setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur dalam kasus dugaan pemalsuan surat dan penggelapan. Dalam tulisan panjangnya yang diunggah di akun media sosial Catatan Dahlan Iskan berjudul 'Jadi Tersangka' dia terlihat kaget, kecewa dan mengaku tak pernah menyangka akan menghadapi kasus hukum atas peristiwa yang terjadi lebih dari dua dekade lalu.
“Saya tidak pernah menyangka 15 tahun kemudian ternyata saya memerlukan dokumen-dokumen perusahan itu,” tulis Dahlan dikutip Rabu (9/7/2025).
Dahlan mengungkapkan bahwa sejak meninggalkan manajemen Jawa Pos pada 2009, dia tidak lagi menyimpan dokumen perusahaan, dan selama ini merasa tak ada lagi kepentingan terhadap grup media tersebut. Namun kini, dia harus menghadap polisi terkait sengketa saham Tabloid Nyata, yang disebut-sebut sebagai pemicu laporan.
Dalam catatan itu, Dahlan juga membagikan perasaan emosionalnya terhadap Jawa Pos, media yang dia besarkan selama puluhan tahun dan pernah menjadi bagian utama hidupnya.
“Dulu, saya kira, saya itu akan seumur hidup di Jawa Pos. Katakanlah sampai mati. Bahkan saya bayangkan mungkin makam saya pun kelak akan di halaman gedung Jawa Pos,” tulisnya.