JAKARTA, iNews.id – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ngotot tak menerima uang suap Rp11,5 miliar dalam hibah Kemenpora kepada KONI. Imam juga meminta agar kasus ini dibongkar seakar-akarnya.
Penyangkalan itu dilontarkan seusai dia divonis 7 tahun penjara dan denda Rp400 juta subsider 3 bulan kurungan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (29/6/2020).
“Kami tentu harus mempertimbangkan untuk ini dibongkar seakar-akarnya. Karena saya, demi Allah, demi Rasulullah, saya tidak menerima (uang) Rp11,5 miliar itu,” kata Nahrawi saat mengikuti sidang putusan itu melalui sambungan video.
Mengenai vonis yang dijatuhkan, Nahrawi belum memutuskan apakah akah banding atau tidak. Dia akan mempertimbangkan bersama kuasa hukumnya.
"Kami akan pikir-pikir dan tentu kami akan berusaha keras agar 11 miliar itu bisa kita bongkar bersama-sama. Rakyat Indonesia menyaksikan pernyataan saya sebagai terdakwa," ucap politikus PKB ini.