Rizal Ramli Mengaku Dicecar Penyidik KPK soal Aset Sjamsul Nursalim

Ilma De Sabrini
Rizal Ramli saat tiba di KPK, Jakarta, Jumat (19/7/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)

JAKARTA, iNews.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai memeriksa Rizal Ramli sebagai saksi untuk tersangka Sjamsul Nursalim. Untuk diketahui, Sjamsul Nursalim merupakan pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI), salah satu bank yang mendapat Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Mantan menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri (menko ekuin) ini, ditanya terkait penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) BLBI. Rizal mengatakan, penyidik KPK lebih memfokuskan pertanyaan mengenai misrepresentasi terkait aset yang diberikan Sjamsul Nursalim untuk membayar utangnya kepada negara.

"Pada dasarnya menyangkut misrepresentasi dari aset-aset yang diserahkan. Jadi seperti yang diketahui krisis itu dipicu karena swasta-swasta pada waktu itu utangnya banyak sekali," katanya di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).

Rizal menyebut, KPK betul-betul berniat menuntaskan kasus ini meskipun ada putusan Mahkamah Agung (MA) yang melepastkan Syafruddin Arsyad Tumenggung (SAT).

"Pada dasarnya KPK ingin melanjutkan kasus ini walaupun ada keputusan MA. Tapi KPK berniat melanjutkan kasus ini. Karena itu, kami dimintai keterangan sebagai saksi," ujarnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

KPK Kembali Periksa Politisi NasDem Rajiv terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK

Nasional
2 hari lalu

KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Tersangka Kasus Suap RPTKA

Nasional
3 hari lalu

PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak

Nasional
3 hari lalu

Kasus SYL, KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono di Lapas Sukamiskin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal