Apa Itu Tren TikTok Chroming yang Sudah Merenggut Nyawa? Kenali Bahayanya

Dini Listiyani
Apa Itu Tren TikTok Chroming yang Sudah Merenggut Nyawa (Foto: unsplash)

Menurut The National Retail Association di Australia, meskipun istilah chroming telah meluas, istilah tersebut pertama kali berasal dari praktik menghirup cat berbahan dasar  chrom untuk mendapatkan efek yang tinggi. 

Beberapa contoh bahan kimia beracun yang digunakan adalah kaleng aeroso, hairspray, deodoran, cairan korek api, lem, perlengkapan pembersih, nitrogen oksida, dan bensin. 

Risiko Penggunaan Chroming?

Chroming melibatkan penghirupan zat beracun menciptakan efek "high" sementara, ini mirip dengan efek alkohol. Namun, aktivitas ini dapat mengakibatkan efek samping yang mematikan. 

Efek samping ini meliputi serangan jantung, kejang, mati lemas, koma, tersedak, atau cedera fatal, dan dapat menyebabkan kerusakan organ permanen.

Penyalahgunaan obat dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan gangguan kognitif, termasuk ketidakmampuan berkonsentrasi, kehilangan ingatan, gangguan penilaian, dan IQ yang lebih rendah, menurut Journal of Drug and Alcohol Research.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Viral Menu MBG Pangsit Goreng di Depok, Ini Respons BGN

Nasional
24 jam lalu

Diingatkan Pesan Gus Dur, Mahasiswa Lintas Agama Diminta Tak Pilih-Pilih Tebar Kebaikan

Internet
3 hari lalu

Komdigi Cabut Pembekuan Sementara TDPSE TikTok

Seleb
3 hari lalu

Momen Lucu Dion Wiyoko Pasrah Diomelin sang Anak Gegara Salah Joget TikTok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal