Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Curhat Pilu Baim Wong di Makam Ibunya: Satu-Satu Kita Akan Menyusul Mamah
Advertisement . Scroll to see content

Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Hukum Tata Cara dan Doanya

Kamis, 07 Maret 2024 - 02:35:00 WIB
Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Hukum Tata Cara dan Doanya
Asal-usul Ziarah Kubur Jelang Ramadhan (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، وَيْحَكَ أَلْقِ سِبْتِيَّتَيْكَ» فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا

“Wahai pemakai alas kaki, celakalah engkau! Buanglah alas kakimu!” Lalu orang tersebut melihat (orang yang menegurnya). Ketika ia mengetahui (bahwa orang itu adalah) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia melepas kedua alas kakinya dan melemparkannya"

3. Tidak duduk di atas kuburan dan menjejakinya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ، فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

“Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar pakaiannya dan sampai ke kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur”

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut