Pria dan Pamannya Dibakar Hidup-Hidup karena Desas-Desus di Whatsapp
Menurut laporan Reuters Institute for the Study of Journalis 2018, baik WhatsApp maupun Facebook banyak digunakan untuk pemberitaan di Meksiko.
Menurut laporan yang sama, 63 persen pengguna internet di Meksiko mengatakan mereka sangat khawatir atau benar-benar sangat khawatir terkait dengan penyebaran berita palsu.
"Platform digital dipakai sebagai kendaraan untuk menyalurkan yang terbaik dan terburuk dari kita, termasuk ketakutan dan prasangka," kata Manuel Guerrero, direktur School of Communication di Universidad Iberoamericana, Meksiko.
"Dan itu lebih terlihat jika pihak berwajib yang seharusnya dapat menjamin keamanan kita, tidak efektif bekerja," katanya.
Maria del Rosario Rodriguez, memegang telepon genggam anak laki-lakinya. Dia tidak mampu melihat rumor palsu yang menyebabkan kematian anaknya. (Foto: BRETT GUNDLOCK)
Editor: Nathania Riris Michico