Menkominfo: Konten Radikalisme di Media Sosial Menurun
JAKARTA, iNews.id - Pemblokiran 4.078 konten radikalisme oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berhasil menurunkan pemberitaan dan unggahan mengenai hal itu di sejumlah platform media sosial (medsos). Pemblokiran tersebut dilakukan sejak 11 Mei 2018 lalu.
Menkominfo Rudiantara mengatakan, konten terkait radikalisme di medsos menurun sejak pekan lalu karena pemberitaan dan unggahan mengenai hal tersebut juga menurun.
"Sekarang sudah menurun, secara total yang sudah diblok dari media sosial atau situs totalnya lebih dari 4.000 sampai 30 Mei 2018," ujar Rudiantara ditemui usai Buka Bersama di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis.
Tren penurunan terjadi mulai 21 Mei 2018. Sebelumnya, konten berkaitan dengan radikalisme terjaring sekitar 400 konten per hari, sementara kini sudah jauh menurun menjadi sekitar 40 konten per hari. Sedangkan jumlah keseluruhan konten yang tersisir dan masih memerlukan verifikasi sebanyak 20.000.
Dari sebanyak 4.078 konten radikal yang telah diblok sampai 30 Mei 2018, hampir setengahnya dari platform media sosial Facebook dan Instagram dan sisanya tersebar di platform yang lainnya. Menkominfo menegaskan, meski konten radikal di media sosial telah menurun, penyisiran dan verifikasi terus dilakukan.