Viral Sarapan Kukusan, Menkes Sebut FOMO yang Positif!

Annastasya Rizqa
Menkes Budi Gunadi Sadikin apresiasi tren sarapan kukusan. (Foto: Instagram)

Karena itu, Menkes mengajak masyarakat untuk mulai membiasakan makan-makanan kukusan atau ini bisa menjadi ide usaha agar tren asupan sehat ini bisa terus hidup di tengah masyarakat.

"Buat para penjual atau pedagang sarapan sehat mau yang di pinggir jalan atau yang harus PO dulu, kalian boleh banget berikan informasi yang lengkap tentang jualan kukusan atau salad kalian di kolom komentar saya, ya. Kita konsisten bersama buat FOMO-in budaya Sarapan Sehat ini pokoknya,” jelas Menkes Budi.

Manfaat Sarapan Makanan Kukusan

Makan makanan dengan proses dikukus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena cara memasak ini tidak menggunakan minyak dan menjaga kandungan gizi bahan makanan. 

Mengukus membantu mempertahankan vitamin dan mineral seperti vitamin C dan B kompleks yang mudah rusak oleh panas tinggi atau air rebusan. Zat gizi tidak larut atau hilang ke dalam air seperti saat direbus.

Karena tidak menggunakan minyak, makanan kukusan mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan kalori dibanding gorengan atau tumisan. Gaya hidup ini cocok untuk menjaga berat badan dan kesehatan jantung.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Menkes Beri Lampu Hijau soal Rencana Bangun RS Internasional di Lahan Sumber Waras

Megapolitan
16 hari lalu

Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Ajak Warga Pakai Masker

Health
16 hari lalu

Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Pakai Masker

Megapolitan
4 jam lalu

Viral 2 Karyawan Restoran Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Tebet, Sempat Ditodong Senpi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal