MOSKOW, iNews.id – Militer Ukraina dilaporkan mulai menggunakan bom tandan kiriman AS untuk menyerang Wilayah Belgorod di Rusia. Gubernur setempat mengatakan, bom tersebut ditembakkan ke sebuah desa Rusia di dekat perbatasan dua negara, Jumat (21/7/2023) waktu setempat.
“Di Distrik Belgorod, 21 peluru artileri dan tiga munisi tandan dari sistem roket peluncur ganda ditembakkan ke Desa Zhuravlevka,” ungkap Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, Sabtu (22/7/2023), lewat saluran Telegram miliknya.
Dia mengatakan, sampai saat ini tidak ada laporan mengenai korban atau kerusakan akibat serangan tersebut. Gladkov juga tidak memberikan bukti visual yang berkaitan dengan peristiwa itu.
Sampai berita ini ditulis, belum ada komentar langsung dari pihak Ukraina.
Ukraina telah menerima bom tandan alias bom klaster dari Amerika Serikat bulan ini. Kiev pun berjanji bakal menggunakannya hanya untuk mengusir konsentrasi pasukan Rusia di medan perang.
Bom tandan berisi sejumlah bom kecil (bomblet). Saat dijatuhkan, belum tentu semuanya akan meledak. Bom-bom kecil yang tidak meledak itu dapat membahayakan siapa pun, tanpa pandang bulu, di area yang luas.