Masa Depan Demokrasi di Tengah Transisi Kekuasaan
Sistem ini cenderung menyembunyikan rancangan otoriter dalam kerangka hukum yang sah. Sebabnya dinasti politik yang berproses dalam kerangka legalisme autokratis potensial menimbulkan ketidakadilan serta merugikan sistem politik yang demokratis.
Dalam konteks ini menarik untuk mencermati studi Dan Cao dan Roger Lagunoff (2023) yang menjelaskan meskipun sistem seperti itu memiliki manfaat besar bagi elite yang korup, namun ada juga kerugian ekonomi yang besar.
Pasalnya ratai redistribusi tak efisien dan akhirnya menyebabkan salah alokasi sumber daya. Pada akhirnya praktik yang demikian melahirkan ketimpangan kepemilikan sumber daya.
Meski tidak semua dinasti yang berlaga pada gelanggang elektoral berakhir dengan kemenangan, namun kondisi ini bukan sesuatu yang layak diwajarkan! Penolakan terhadap dinasti politik merupakan keharusan dalam rangka menyelamatkan politik demokratis dari cengkeraman dinasti dan oligarki.
Jika persoalan ini dinormalisasi maka akan meningkatkan kemungkinan pemimpin yang biasa-biasa saja akan naik ke tampuk kekuasaan.