Anakku sayang,
Ibu harus memulai surat ini dengan meminta maaf karena telah mengunjungi rumahmu tanpa pemberitahuan dan menakuti anak-anakmu yang cantik. Ibu juga sangat menyesal
karena ibu adalah wanita yang memalukan dan sumber penghinaan bagimu sejak kamu masih kecil sampai tumbuh dewasa.
Ibu sudah mengetahui bahwa kamu pasti akan datang kembali ke kota ini untuk reuni sekolah. Ibu mungkin tidak lagi berada di tempat ini ketika kamu ke sini dan Ibu pikir, itu adalah waktu yang tepat untuk memberitahumu sebuah insiden ketika kamu masih kecil.
Tahukah kamu, anakku sayang? Kamu mengalami sebuah kecelakaan dan kehilangan satu matamu. Ibu sangat terpukul karena terus memikirkan bagaimana nasib anakku tersayang ini apabila ia tumbuh hanya dengan satu mata. Ibu ingin kamu dapat melihat dunia yang indah ini dengan sempurna.
Karena itu, Ibu memberikan padamu sebelah mata Ibu kepadamu.
Anakku sayang, Ibu selalu memilikimu dan akan selalu mencintaimu dari lubuk hati lbu yang terdalam. Ibu tidak pernah menyesali keputusan Ibu untuk memberikan mata Ibu. Dan Ibu merasa tenang ketika Ibu mampu memberikan kamu kemampuan untuk menikmati hidup yang lengkap.