PPATK Ingatkan Bahaya Candu Judi Online, Butuh Waktu 10 Tahun untuk Bisa Sembuh

Danandaya Arya Putra
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan dampak sosial yang luar biasa bagi pecandu judi online (judol). Dia telah melaporkan dampak itu kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Saya sampaikan juga kepada Pak Menko dan juga kepada Pak Presiden, bahwa dampak sosialnya itu luar biasa besar. Tidak hanya terkait dengan keuangan tapi jauh terkait dengan apa yang kita inginkan membangun Asta Cita, lalu kemudian Indonesia Emas, dan lain-lain," ujar Ivan di acara Diseminasi Penguatan Komite TPPU dalam Mencegah dan Memberantas TPPU terkait Perjudian Online di Kantor PPATK, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Ivan menampilkan sejumlah berita, salah satunya seorang sopir truk yang nekat mengakhiri hidup karena kalah bermain judol. Lalu ada seorang ayah yang tega menjual anaknya karena kecanduan judol.

Dia menegaskan untuk memulihkan atau mengembalikan pecandu judol ke kondisi normal membutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Kalau misalnya secara psikologis anak melihat bapaknya, mohon maaf, izin, bunuh diri dan segala macam, lalu toko dijual, usaha bangkrut, itu mungkin 10 tahun lagi mereka bisa bangkit," ucapnya.

Masalah judol, kata dia, juga mengganggu kehidupan rumah tangga. Menurut dia, banyak kasus perceraian di Indonesia karena masalah judol.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Kejagung Ungkap Data Pelaku Judi Online, Anak SD hingga Tunawisma

Internet
20 hari lalu

Komdigi Blokir 23 Ribu Rekening Terindikasi Judi Online, Publik Diminta Aktif Melaporkan

Nasional
21 hari lalu

23.929 Rekening Judi Online Diblokir, Menkomdigi Ajak Warga Terus Lapor

Internet
2 bulan lalu

Berantas Konten Berbahaya, Komdigi Tindak 2,1 Juta Judi Online

Megapolitan
2 bulan lalu

Sindikat Perekrut PMI Ilegal ke Kamboja Dibekuk, 10 Gen Z Ini Dijanjikan Kerja di Situs Judi Online

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal