Namun, dia bukan satu-satunya orang yang dijebloskan ke kamp karena alasan remeh.
"Ada seorang perempuan lanjut usia yang dimasukkan ke sana karena pergi ke Mekkah. Lalu ada seorang pria tua yang tidak membayar tagihan airnya tepat waktu," papar Ali.
Pada suatu ketika, dalam sebuah sesi latihan fisik, mobil pejabat memasuki kamp dan gerbang terbuka beberapa saat.
"Tiba-tiba, seorang anak kecil lari menuju ibunya yang sedang berlari bersama kami. Sang ibu menghampiri anaknya, memeluknya, dan mulai menangis."
"Kemudian seorang polisi menjambak perempuan itu dan menyeret anak kecil tersebut ke luar kamp."